Aku adalah sebuah daerah yang dulunya pernah menjadi tempat tinggal proklamator Indonesia. Sesuai dengan catatan sejarah beliau pernah berdiam di sini. Sehingga menjadikan aku sebagai salah satu yang masuk ke dalam buku sejarah Indonesia, sebagai bukti perjuangan rakyat Indonesia tempo dulu. Bukan hanya itu aku menjadi salah satu catatan sejarah penjajahan. Dulunya, pernah kerajaan Ingris berdiri di sini. Aku senang sekali bahwa di dalam catatan Perjuangan aku termasuk di dalamnya. Saat sang proklamator diasingkan beliau menikahi seorang putri asli yang pada akhirnya menjadi bersejarah bahwa beliau menjahit bendera merah putih pertama kalinya. Sungguh suatu kebanggan aku menjadi bukti berdirinya bangsa ini. Dan namaku dahulunya adalah Bangkahulu dan akhirnya dibakukan menjadi Bengkulu. Selain itu aku juga dipanggil dengan nama Bumi Rafflesia
Aku :”aku sangat bangga menjadi
bagian dari catatan sejarah bangsa Indonesia”.
Kalimantan :”apa bangganya kamu jika tidak ada yang
tahu posisi kamu di peta”
Aku : “Mereka bukan tidak tahu, tapi
belum terlalu menyukai ku”
Kalimantan : Kenapa kamu sangat yakin?”
Aku :”iya aku yakin, karena
sebentar lagi orang-orang akan sangat mengenalku”
Kalimantan :”bermimpi lah kamu, dan buktikanlah
padaku”.
Setelah percakapan antara aku dan Kalimantan aku merasa
sedih, kenapa dia bisa menyimpulkan bahwa orang-orang tidak akan mengenalku?.
Kenapa banyak yang tidak tahu posisi ku dimana pada peta Negara Indonesia?.
Tapi aku yakin, suatu saat aku akan menjadi di kenal. Tidak akan ada lagi
orang-orang salah paham tentangku.
Jawa :”kamu tahu, orang-orang banyak
menyebut kamu berada di daerahku?”
Aku :”karena mereka belum
mengenalku”
Jawa :”bagaimaana caranya orang-orang
bisa mengenalmu?apa yang bisa kamu berikan?”
Aku :”aku percaya akan ada pemuda
yang berani menghapus kesalahpahaman orang-orang tentangku”
Jawa :”aku menanti akan para pemuda
mu menginjakkan kakinya ke daerahku”
Aku :”Tunggu saja, bukan hanya
satu. Akan banyak pemuda ku yang berkarya di tanah kamu. Dan mereka akan
memperkenalkan aku kepada seluruh warga Nusantara”
Banyak sekali yang tidak percaya akan keberanian
pemuda-pemuda ku dalam memperkenalkan apa yang menjadi suatu budaya di daerahku.
Bahkan saat sejarah mencatat bahwa flora yang paling langkah tumbuh di sini.
Tetap saja orang-orang menyebutku bagian dari pulau Kalimantan.
Karena banyak yang tidak percaya akan keindahan alam ku.
Para pemuda ku juga tidak mau untuk berdiam dan tetap bungkam tanpa melakukan
hal apa pun. Mereka berlomba-lomba untuk memperkenalkan budaya asli tanah ini.
Palembang :”Aku yakin bahwa nantinya tidak akan
sedikit yang mengunjungimu”
Aku :”iya,
aku percaya dan aku yakin kekuatan pemuda bisa menepis semua pikiran negatif
yang saat ini mengecamku”
Jambi :”aku
juga iri kepada kamu yang menjadi bagian sejarah perjuangan, sedangkan aku
tidak ada sama sekali catatan tumpah darah di tanah ku ini”
Palembang :”dan aku juga yakin bahwa orang-orang akan banyak sekali yang
mengunjungimu karena potensi wisata kamu sangat bagus”
Aku :”terima
kasih teman-teman, aku juga percaya dan yakin bahwa pemuda sebagai penggerak
akan membangkitkan aku dan melindungi aku”.
Selain masuk ke dalam catatan
sejarah bangsa Indonesia, ada banyak hal yang harus aku banggakan dari tanah ku
ini. Salah satunya adalah budaya Lokal khas milik daerah ku. Setelah mudahnya
mengakses dan menjamahi dunia ini. Jangankan bangsa Indonesia, Negara lain juga
akan sangat menyenangiku. Para pemuda ku sangat aktif untuk berimajinasi, kreatif
dalam menciptakan inovasi. Di tanah ku ini banyak budaya lokal yang sangat
mengagumkan. Seperti contoh batik. Batik yang ada di tanah ku ini diberi nama
kain batik besurek. Selain batik, juga terdapat budaya khas seperti alat music
tradisional yang diberi nama Dol, seni tari tradisional dan juga makanan khas
daerah yang semakin hari semakin diusahakan selalu dikenalkan di kanca dunia.
Aku :”Tahun
lalu pernah pak Presiden mendatangi ku, hanya untuk mengunjungi dan memastikan
bahwa aku baik-baik saja dengan keindahan alam pariwisata ku yang megah”.
Lampung :”suatu
kemajuan luar biasa, dari kamu yang di bawah oleh pemuda-pemuda mu. Dan banyak
orang-orang di tanah ku ikut senang akan prestasi yang kamu dapatkan”.
Aku :”
aku juga bangga terhadap para pemuda ku, karena mereka membuktikan bahwa aku
layak untuk dikenalkan. Dan mereka juga ikut mempertahankan nama baikku sebagai
daerah dengan catatan sejarah yang berharga ini”
Lampung :”berikan
peningkatan terhadap pertahanan para pemuda mu, karena pemudalah yang akan
melestarikan budaya asli di tanah kamu”
Dengan lumayan banyak percakapan
antara aku dan tetangga, membuatku semakin termotivasi untuk menggerakkan
pemuda ku dalam memperluas pengetahuan tentang daerah ku ini. Hal itu juga
mendorong pemerintah daerah untuk ikut membantu.
Aku :”pemuda
ku, jangan kau biarkan aku dijajah kembali. Apa lagi sampai aku dilupakan
Pemuda :”kami
akan berusaha dengan keras untuk melindungi dan mempertahankan tanah kelahiran
kami ini”
Aku :”pelajari
semua budaya yang ada di daerah kita ini, dengan cara itu aku menjadi tetap
berdiri. Dan akan banyak yang menyukai ku nanti”
Pemerintah :”kami sudah mengintruksikan kepada semua elemen pemuda untuk menyegerakan
diri mempersiapkan membangun daerah ini”
Aku :”terima
kasih pak pemerintah, karena dukungan dan bantuannya membuat para pemuda
menjadi bersemangat”
Dengan bantuan pemerintah lewat dukungannya,
perlahan kami merenovasi diri. Dimulai dari perbaikan infrastruktur,membangun
pariwisata, dan memperkenalkan seni budaya asli. Tidak sedikit juga
pemuda-pemuda asli Bengkulu tampil di kanca Nasional. Hal itu membuat pengaruh
positif orang-orang memandangku. Kekuatan kerja sama antara pemuda-pemuda asli
membuat pertahanan layaknya benteng peninggalan Ingris di Tanah ini.
Aku :” para pemuda, jangan lelah
untuk melestarikan budaya asli”
Pemuda :” kami akan siap membantu apalagi membahas masalah melindungi
dan mempertahankan budaya asli”
Aku :”nasib
ku hanya bergantung kepada kalian yang membawa ku, jika kalian bertahan dengan perjuangan
akan banyak hal positif yang akan kalian dapatkan”
Pemuda :”sebagai tonggak pembangunan kami akan berusaha untuk
siap membangun daerah ini”.
Aku :
“berlomba-lomba lah kalian dalam menuntut ilmu. Apalagi tentang melestarikan
budaya asli. Karena kalau bukan pemuda siapa lagi yang akan ikut membangun
daerah ini”
YR
0 Komentar